Dimulai, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 50 Persen

Dimulai, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 50 Persen

Sekolah resmi memulai pembelajaran  tatap muka terbatas hari ini walau dengan aturan jumlah 50 persen dari jumlah siswa yang ada. Tentunya ini adalah berita baik  semua warga sekolah, tak terkecuali wali murid yang merasakan dampak sulitnya mendampingi siswa belajar daring di rumah.  

Banyak hal yang sudah dipersiapkan sekolah untuk menyambut siswa agar proses pembelajaran tatap muka berjalan lancar. Salah satunya menyiapkan sarana prasarana kesehatan yang memadai agar selama belajar disekolah siswa merasa nyaman, aman dari penularan covid-19. Pemenuhan standar protokol covid-19 menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran pembelajaran tatap muka. Sekolah menyediakan alat pengukur suhu badan, penyemprotan desinfektan , tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, mengatur tempat duduk dengan jarak minimal 1,5 meter dan  slogan-slogan atau poster berisi  anjuran siswa mematuhi protokol kesehatan. Untuk mengurangi rasa khawatir dari orang tua, sekolah juga memberikan sosialisai berupa aturan yang harus ditaati warga sekolah saat melaksanakan pembelajaran tatap muka berlangsung.

Disamping jumlah siswa, aturan yang harus dilaksanakan sekolah adalah waktu tatap muka menjadi lebih pendek dari biasanya. Sebelum pandemi, siswa biasanya berada di sekolah sampai jam 15.00 dengan 9 jam pelajaran, sekarang mereka hanya diperbolehkan  sampai jam 11.00 saja untuk menerima pembelajaran tatap muka. Hal ini dimaksutkan agar mereka tidak terlalu lama berinteraksi dengan siswa yang lain dan terhindar dari penularan virus  covid-19 yang kita waspadai bersama.